Minggu, 06 November 2022

Medan magnet

 

Medan magnet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) di sekeliling kawat. Medan tersebut terorientasi menurut aturan tangan kanan.
Hans Christian ØrstedDer Geist in der Natur, 1854

Medan magnet dalam ilmu fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.

Medan magnet merupakan medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik atau di sekitar benda konduktor berarus. Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Sementara di dalam magnet, garis-garis gaya magnet memiliki arah dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet. Garis-garis tersebut tidak pernah saling berpotongan. Kerapatan garis-garis gaya magnet menunjukkan kekuatan medan magnet. Jika dua buah magnet dengan kutub yang berbeda didekatkan maka akan memiliki medan magnet yang besar. Sementara itu, jika dua buah magnet yang memiliki kutub sejenis didekatkan maka tidak akan terjadi garis-garis gaya magnet yang membentuk medan magnet.[1]

Sifat[sunting | sunting sumber]

Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan kemagnetan, yang menghasilkan sekumpulan empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, berdasarkan rumus Maxwell, masih terdapat dua medan yang berbeda yang menjelaskan gejala yang berbeda. Einsteinlah yang berhasil menunjukkannya dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan relativitas khusus, gaya magnet adalah manifestasi dari gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat).

Prinsip penggunaan[sunting | sunting sumber]

Medan magnet memiliki empat jenis prinsip yang dapat menjelaskan karakteristiknya penggunaannya. Prinsip pertama bahwa suatu medan magnet hanya menghasilkan arus listrik pada bagian tubuh dari magnet. Prinsip kedua ialah medan magnet yang dapat terpengaruh oleh arus listrik dapat menghasilkan gaya. Prinsip ini digunakan pada motor listrik. Prinsip ketiga ialah tegangan listrik dapat dihasilkan pada medan magnet yang mengalami perpindahan penghantar listrik. Prinsip ini digunakan pada generator listrik. Sedangkan prinsip keempat ialah jumlah kumparan penghantar listrik menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk pertukaran suatu medan magnet.[2]

Medan magnet Bumi[sunting | sunting sumber]

Garis gaya medan magnet Bumi
Garis gaya medan magnet Bumi

Medan magnet bumi disebut juga dengan medan geomagnetik. Bumi merupakan magnet batang yang memiliki dua kutub yakni kutub Utara dan Selatan. Medan magnet bumi dihasilkan di inti luar fluida dengan proses dinamo. Sumber medan magnet di bumi berasal dari inti Bumi, kerak Bumi, serta pada bagian ionosfer dan magnetosfer.[3]

Hukum Biot-Savart[sunting | sunting sumber]

Hukum medan magnet Biot-Savart
Hukum medan magnet Biot-Savart

Hukum Biot-Savart mengungkapkan hubungan antara arus listrik yang mengalir pada suatu lintasan dengan medan magnet yang muncul di sekitar lintasan tersebut. Hukum Biot-Savart menjelaskan pengaruh medan magnet pada arus lintasan konduktor di ruang hampa terhadap kepadatan fluks magnet.[4]

Hukum Biot-Savart memiliki persamaan untuk menghitung medan magnet seperti berikut ini.

[4]


 = Induksi magnet (Wb/m2 atau Tesla)

 = jarak (m)

 = panjang elemen kawat berarus (m)

 =  = bilangan konstanta = 10-7 Wb A-1m-1

 = Sudut yang terbentuk antara arus listrik dan medan magnet

Related Posts:

  • Medan magnet Medan magnet105 bahasaHalamanPembicaraanBacaSuntingSunting sumberLihat riwayatDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasArtikel ini merupakan bagain dari seriListrik dan MagnetMichael Faraday. Bapak k… Read More
  • Sistem reproduksi pada tumbuhan dan hewan Materi IPA Kelas 9 SMP K13 Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.       berikut ini adalah ulasan mengenai materi IPA Kelas 9 SMP K13 Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.Materi PokokMateri pokok Sist… Read More
  • Sistem reproduksi pada manusia  Sistem reproduksi manusiasistem organ manusia yang digunakan untuk berkembang biakSistem reproduksi manusia biasanya melibatkan fertilisasi internal dengan hubungan seksual. Dalam proses ini, laki-laki memasukkan penis … Read More
  • Medan listrik Medan Listrik: Pengertian, Komponen, dan RumusAfifah Rahmah - detikEduSelasa, 19 Apr 2022 18:00 WIB0 komentarBAGIKAN  URL telah disalinMedan listrik adalah daerah sekitar partikel bermuatan listrik yang masih dipen… Read More
  • Kelainan pewarisan sifat Kelainan yang Terjadi di Dalam Pewarisan Sifat4 DESEMBER 20202 MINUTE READKELAS PINTARMakhluk hidup mewariskan sifat-sifat fisiknya kepada keturunannya. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan karakteristik induk pada sp… Read More

0 komentar:

Posting Komentar